7 Terpidana Kasus Viral Vina Cirebon Laporkan Aep dan Dede,Tujuh terpidana kasus viral Vina Cirebon telah resmi melaporkan dua orang yang disebut sebagai dalang di balik kasus tersebut, yakni Aep dan Dede, ke pihak kepolisian. Laporan tersebut diajukan pada Senin, 24 Juli 2023, di Polres Cirebon.

Para terpidana, yang sebelumnya divonis hukuman penjara dalam kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap Vina, menuduh Aep dan Dede sebagai otak di balik kejadian tersebut. Mereka mengklaim bahwa Aep dan Dede telah merencanakan dan memanipulasi kejadian tersebut, serta menyebarkan informasi yang salah ke publik.

Kami merasa ditipu dan dimanipulasi oleh Aep dan Dede. Mereka yang sebenarnya dalang di balik kejadian ini, tapi kami yang jadi korban,” ujar salah satu terpidana melalui kuasa hukumnya.

Kuasa hukum para terpidana juga menambahkan bahwa kliennya telah mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung tuduhan tersebut, termasuk rekaman percakapan dan pesan singkat yang menunjukkan keterlibatan Aep dan Dede dalam kasus ini.

Laporan tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian dan akan segera ditindaklanjuti. Polres Cirebon menegaskan bahwa mereka akan menyelidiki laporan tersebut secara profesional dan objektif.

Kami akan memeriksa para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik laporan ini,” ujar Kapolres Cirebon.

Kasus viral Vina Cirebon sendiri telah menjadi sorotan publik sejak awal tahun 2023. Kejadian tersebut melibatkan penculikan dan pemerkosaan terhadap Vina, seorang perempuan muda yang tinggal di Cirebon. Tujuh orang telah divonis hukuman penjara dalam kasus tersebut.

Laporan dari para terpidana ini memicu kembali gelombang kontroversi di masyarakat. Ada yang mendukung tuduhan para terpidana, sementara yang lain meragukan kebenarannya.

“Kami yakin bahwa Vina adalah korban dan tujuh orang yang telah divonis bersalah adalah pelaku,” ujar salah satu anggota keluarga Vina.

Kasus ini masih terus berkembang dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.